Jakarta, aktual.com – Calon naturalisasi Timnas Indonesia, Maarten Paes, menyatakan ketidak sabarannya menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dan telah belajar banyak tentang budaya Indonesia. Dalam rapat kerja Komisi X DPR bersama Kemenpora dan PSSI, Paes mengekspresikan rasa syukurnya dan berkomitmen memberikan yang terbaik untuk Timnas Indonesia.
“Pertama-tama saya ingin menyampaikan rasa syukur karena mendapat kesempatan ini. Terima kasih untuk orang-orang yang bekerja di balik layar. Saya terkesan dengan kehangatan dari orang-orang Indonesia. Ketika saya pertama menginjakkan kaki di sana, saya merasa seperti di rumah,” ujar Paes melalui video conference.
Paes, yang bermain di Liga Amerika Serikat atau MLS, berjanji untuk menjadi pemimpin di lapangan dan warga negara yang baik. “Hal yang ingin saya raih di lapangan adalah, di Indonesia ada banyak potensi di sepak bola. Di lapangan saya ingin jadi pemimpin, menjadi warga negara yang baik. Dan, ya, jadi pemimpin di dalam dan di luar lapangan. Itu yang saya inginkan.”
“Kemudian saya ingin mempelajari budaya dan berusaha belajar Bahasa [Indonesia] secepat mungkin. Saya sudah belajar tentang Pancasila, saya sudah mempelajari Indonesia Raya. Ini awal yang baik tapi masih banyak hal lainnya. Saya ingin mencapai itu semua secepat mungkin,” tambah Paes.
Keputusan Komisi X yang menyetujui permohonan naturalisasi Thom Haye, Maarten Paes, dan Ragnar Oratmangoen membuka peluang bagi PSSI untuk memainkan ketiganya saat Timnas Indonesia melawan Vietnam pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 21 dan 26 Maret mendatang.
Artikel ini ditulis oleh:
Jalil

















