Jakarta, Aktual.com – PT Marga Abhinaya Abadi Tbk atau MABA, berencana melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMT-HMETD) atau disebut juga private placement sebanyak Rp2 triliun.
Angka tersebut nantinya akan digunakan untuk belanja modal (capital expenditure/capex) perseroan dan juga modal kerja. Keputusan itu bagian dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) MABA.
Namun begitu, pihak MABA belum bisa menjelaskan lebih lanjut terkait pihak yang akan menempatkan dana pada aksi korporasi tersebut.
“Karena rencana PMT-HMETD itu masih dalam tahap kajian dan kalkulasi kami ya,” ungkap Direktur Utama MABA, Adrian Bramantyo usai RUPS Tahun Buku 2017 di Jakarta, Rabu (2/5).
PMT-HMETD senilai Rp 2 triliun itu, kata dia, akan dilakukan dalam jangka waktu dua tahun. “Ini untuk kurun dua tahun. Dananya nanti untuk capex dan working capital,” dia menambahkan.
Capex tahun sendiri, jelas Adrian, tahun ini perseroan menyisihkan sebesar Rp180 miliar. “Sebesar Rp30 miliar untuk pengembangan restoran, sedangkan Rp150 untuk pengembangan di bisnis properti,” ujar Adrian.
Untuk sektor properti, kata dia, pada kuartal keempat tahun ini perseroan akan menambah masing-masing satu unit hotel di Yogyakarta dan apartemen di Jakarta.
Saat ini MABA sendiri memiliki empat hotel dan satu apartemen, serta lima unit restoran.
“Kami juga akan ekspansi dua restoran (Rantang Ibu) di Jakarta. Dan kami juga berencana menambah restoran atau gerai Kopi Bagoos sekitar 10-20 unit per tahun,” kata dia.
Di RUPST juga, perseroan memberhentikan Andre Jerrico Legoh dari jabatannya selaku Komisaris Perseroan. Serta mengangkat Andre Jerrico Legoh dan Taufan Edy Raharjo selaku Direktur Perseroan sejak penutupan Rapat ini.
Sehingga dengan adanya perubahan pengurus tersebut maka susunan pengurus Perseroan menjadi sebagai berikut :
Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Joko Margono
Komisaris Independen: Indradjati
Dewan Direksi
Direktur Utama: Adrian Bramantyo
Direktur: Lola Arieza
Direktur: Suci Wijayati
Direktur: Andhika Anggadewi
Direktur: Andre Jerrico Legoh
Direktur: Taufan Edy Raharjo
Direktur Independen: Indra Setiawan.
Busthomi
Artikel ini ditulis oleh:
