Jakarta, Aktual.com — Mabes Polri menepis isu dibakarnya Sanggar Sapta Darma di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Selasa (10/11).

Kepala Bagian Penerangan Umum Div Humas Polri Kombes Suharsono mengatakan, dalam insiden itu tidak ada pembakaran di tempat ibadah penganut Penghayat Kepercayaan di Dukuh Blando, Desa Plawangan, Kecamatan Kragan.

“Saya tegaskan bukan pembakaran. Jadi, bangunannya itu ukuran 9×9 meter, baru dibangun, baru susun bata, baru memasang kusen. Jadi, tidak bisa dibakar,” kata Suharsono di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (11/11).

Namun demikian, dia belum memastikan motif dari peristiwa ini. Menurut Suharsono, saat ini aparat setempat tengah berdialog untuk menenangkan situasi pasca kejadian tersebut.

“Tunggu saja perkembangan, sedang terjadi dialog aparat dan masyarakat,” katanya.

Dia membantah peristiwa itu bermotif politik. Namun, ia menegaskan bahwa pembangunan rumah ibadah itu tidak ada izin.

“Jadi illegal dan warga tidak terima sehingga disepakati didirikan di tempat lain,” tutupnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby