Jakarta, Aktual.com – Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol Agus Rianto membenarkan bahwa ada dua oknum TNI yang terlibat dalam pembunuhan murid Dimas Kanjeng Taat Pribadi, Ismail Hidayat.

“Oknum TNI ada dua (orang terlibat) dalam pembunuhan Ismail. Ada juga pelaku (oknum TNI) yang disangkakan terlibat di kasus (pembunuhan) keduanya (pembunuhan Ismail dan Abdul Gani),” kata Brigjen Agus, di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (4/10).

Kendati demikian, Agus tidak membeberkan inisial oknum tersebut.

Untuk itu, Polri berkoordinasi dengan POM TNI dalam menangani kasus ini.

Sebelumnya, pimpinan Padepokan Dimas Kanjeng yakni Dimas Kanjeng Taat Pribadi ditangkap atas dugaan keterlibatan dalam perencanaan pembunuhan terhadap dua pengikutnya, yakni Abdul Gani dan Ismail Hidayat.

Dalam pembunuhan itu, Taat Pribadi disangka telah memerintahkan anak buahnya bernama Wahyu untuk menghabisi Abdul Gani dan Ismail, karena kedua pengikutnya itu berencana membongkar mengenai cara penggandaan uang yang dilakukan sang guru.

Selain itu, Taat Pribadi juga terindikasi kasus penipuan dengan modus mampu menggandakan uang dengan jumlah korban hingga ribuan orang.

Dalam penyidikan kasus tersebut, telah ditetapkan 10 orang tersangka. Selain itu ada empat buronan yang masih dikejar polisi.

ant

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby