“Pengumuman pemerintah sementara adalah bagian dari kesiapan kita menuju kemerdekaan, pengakuan internaional dan menjadi anggota UN, PIF, MSG dan ACP. Atas perhatian dan kehadirannya diucapkan terima kasih,” demikian dikatakan Yoab Syatfle.
Dari data yang dihimpun, peserta yang hadir tidak sampai 10 orang. Saat hendak melakukan aksi, mereka langsung dibubarkan aparat. Sebab, aksi ini jelas-jelas makar. “ Iya benar tapi sudah dibubarkan,” singkat Kapolda Papua, Irjen Boy Rafli Amar, Selasa (31/7).
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid