Jakarta, Aktual.com — Mabes Polri memastikan sudah berkoordinasi dengan tiga Polda untuk mengantisipasi kerusuhan antar suporter pada pertandingan babak final Piala Presiden.
Partai puncak perhelatan sepak bola tanah air itu akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta, Minggu (18/10) mendatang.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Agus Rianto mengatakan, ketiga Polda yaitu Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat dan Polda Banten. Sebanyak 9127 personel Polda Metro Jaya difokuskan untuk melakukan pengamanan Stadion.
“Partai final sepakbola Piala Presiden direncanakan di GBK, Minggu pukul 19.00. Kapolda Metro lakukan langkah persiapan, koordinasi panitia, pihak terkait. Kapolda Metro sudah siapkan 9.127 personel,” kata Agus, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (15/10).
“Itu yang melaksanakan tugas khusus pengamanan Piala Presiden. Sementara tugas rutin tetap dilaksanakan. Sedangkan untuk juara 3-4 dilaksanakan di wilayah Bali,” lanjutnya.
Agus mengimbau para suporter menahan diri dan memberi dukungan secara tertib dan damai. “Bagaimanapun beda klub, beda dukungan, masih saudara. Hindari perilaku yang dapat mencoreng keindahan dan kemegahan dan semangat fair play yang ditunjukkan para pemain,” tambahnya.
Selain itu Agus mengingatkan para suporter untuk tidak memaksakan dapat melihat langsung pertandingan final karena keterbatasan tempat dan tiket masuk.
Sementara mengenai pengamanan di perbatasan masuk wilayah Jakarta yang kerap menjadi lokasi tawuran antara supoter, dipastikan Agus telah diantisipasi.
“Polda Metro dan jajaran Polda penyanggah, seperti Polda Jabar dan Polda Banten sudah berkomunikasi untuk bisa membackup (antisipasi antisipasi suporter). Mungkin ada supporter yang ingin lihat di Jakarta,” tutup Agus.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby