Menurut jenderal bintang satu ini, Polri tidak pernah memberlakukan penerimaan Akpol berdasarkan kesukuan. Hanya ada ketetapan local boy for local job atau local police.
Dia menerangkan, kebijakan itu tidak ditujukan untuk penerimaan Akpol, namun untuk bintara. Aturan tersebut yakni seseorang warga atau calon yang tinggal di daerah sudah selama setahun, itu sudah masuk dalam local boy.
“Di mabes ketentuan sudah dibuat. Dishare ke tiap polda dan jadi pedoman. Selama berpedoman ke hal tersebut enggak ada masalah. Kecuali di Polda Jawa Barat.”
Proses penetapan kelulusan calon taruna Akpol tahun ajaran 2017 di Mapolda Jawa Barat, menuai kontroversi. Tidak sedikit orang tua taruna melayangkan protes. Lantaran Mapolda Jawa Barat memberlakukan sistem prioritas putra daerah.
[Fadlan Syiam Butho]
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu