Situasi tersebut memicu RD bertindak reaktif dengan mengambil sebilah pisau daging dari dalam rumahnya dan mengarahkan kepada kerumunan dengan ancaman.
Kericuhan itu direspons tim keamanan perumahan dengan mengontak korban berinisial AR (53) untuk meminta bantuan.
Kedatangan AR ke TKP langsung ditantang duel oleh RD yang saat dengan tangan kanannya yang masih menggenggam pisau daging.
Bentrokan fisik pun pecah saat RD memukul bagian dada AR hingga memicu pertikaian fisik keduanya. AR ambruk karena bagian kepala belakangnya terkena sabetan pisau daging.
Namun bacokan kedua berhasil diantisipasi oleh saksi WG yang menahan sabetan pisau dan memintanya untuk segera menenangkan diri.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara