Caracas, Aktual.com – Sebagai bentuk protes, Presiden Venezuela Nicolas Maduro memanggil pulang diplomatnya dari Amerika Serikat.
Mengutip laman AFP, Kamis (10/3), Maduro memanggil pulang Duta Besar Maximilien Arvelaiz kembali ke Caracas pada Rabu (9/3).
Pemanggilan itu sebagai bentuk protes atas pembaruan dekrit satu tahun lalu yang menyebut Venezuela sebagai ancaman keamanan bagi AS.
“Sudah cukup keangkuhan, standar ganda, sikap merendahkan dan intrik. Venezuela berhak mendapat kehormatan,” ujar pemimpin sayap kiri itu.
Artikel ini ditulis oleh: