Kabid Humas Polri Dedi Prasetyo

Jakarta, Aktual.com – Tim Satuan Petugas (Satgas) Antimafia Bola dipastikan tak hanya mengusut dugaan pengatusan skor dalam pertandingan sepak bola tingkal lokal saja.

Hal ini ditegaskan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Polisi Dedi Prasetyo, Rabu (26/12).

“Tapi juga termasuk pertandingan internasional, yakni pada final Piala AFF 2010 saat pertandingan sepak bola Indonesia versus Malaysia,” kata Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta.

Dia mengatakan semua petunjuk dan keterangan saksi akan diproses Satgas Antimafia Bola untuk pembuktian hukum.

“Iya, semua itu petunjuk. Yang mudah dulu (pengusutan Liga Indonesia). Kemudian punya peluang untuk mengusut yang lebih besar,” katanya.

Menurut dia, proses hukum saat ini harus benar-benar mampu mengungkap dugaan adanya mafia sepak bola di liga sebelumnya sehingga kedepannya tidak lagi merusak sportivitas liga dan prestasi sepak bola Indonesia.

Sebelumnya, mantan Manajer Timnas Piala AFF 2010 Andi Darussalam Tabusalla dalam sebuah wawancara menyebut pada final Piala AFF leg 1 di Stadion Bukit Jalil Malaysia saat Indonesia kalah 3-0 atas tuan rumah sudah diatur.

Namun Andi tak menyebut secara rinci pengakuan tersebut.

Ant.

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan