Jakarta, Aktual.com – Si jago merah mengamuk di pemukiman padat penduduk di Bendungan Jago, Kemayoran Jakarta Pusat.

Kebakaran terjadi bertepatan dengan saat warga tengah asyik berbuka puasa sekitar pukul 18.31Wib petang tadi, Senin (13/7).

Dilaporkan Pemadam Kebakaran sampai menurunkan 22 armadanya untuk menjinakkan si jago merah.

Dari pantauan di TMC Polda Metro, api dilaporkan berhasil padam pukul 19.20Wib.

Namun pukul 19.25, kebakaran kembali dilaporkan terjadi di Jalan Kompi Jenggot Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara.

Belum didapat informasi lanjutan mengenai jumlah kerugian dan kemungkinan jatuhnya korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Rabu (8/7) lalu, Kepala Bidang Pemberdayaan dan Partimas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI, Abdul Chair, membeberkan selama Ramadhan 2015 periode 18 Juni-8 Juli 2015, sudah ada 103 kebakaran di Jakarta.

Meningkat dibanding bulan puasa tahun 2014, dari 57 kasus menjadi 103 kasus.

Angka kerugian harta benda akibat kebakaran pun meningkat. Tahun lalu, kerugian mencapai Rp9 miliar. Sementara kerugian tahun ini melonjak jadi Rp35 miliar.

“Jumlah korban jiwa akibat kebakaran selama periode 18 Juni-8 Juli 2015 ini ada dua orang,” lanjutnya.

Jakarta Timur tercatat sebagai wilayah yang paling banyak terjadi kebakaran dengan jumlah 28 kasus.

Penyebab kebakaran, paling banyak disebabkan hubungan arus pendek listrik‎. Pemicu terbesar kedua musibah kebakaran disebabkan kompor meledak.

Rendahnya tingkat‎ kesadaran masyarakat akan antisipasi kebakaran menjadi PR besar Pemprov DKI melalui Dinas Kebakaran. Pencegahan bencana kebakaran kerap kali disosialisaskan kepada masyarakat melalui media massa, video tron di jalan-jalan protokol hingga Barisan Relawan Kebakaran (Balakar).

Artikel ini ditulis oleh: