Banda Aceh, Aktual.com – Mahasiswa dan Alumni Akademi Kesehatan (Akkes) Aceh Utara menggalang 10 juta koin untuk kemudian diserahkan ke Bupati Aceh Utara, Muhammad Thaib. Aksi galang koin itu sebagai bentuk protes terhadap kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Utara yang memilih menjadikan Akkes tersebut menjadi UPTD Dinas Kesehatan Aceh Utara.
Mantan Ketua BEM Akkes Aceh Utara, Ulul Azimi, Kamis (27/4/2017) menyebutkan pengalangan koin itu dilakukan hingga bupati merubah kebijakan tersebut.
“Selain dari mahasiswa dan dosen, koin juga kita kumpulkan di depan kampus dari para pengguna jalan. Kami harap, koin ini bisa terkumpul dan kita serahkan ke Pemerintah Aceh Utara,’ kata Ulul.
Dia menyebutkan dalam pertemuan dengan Pemkab Aceh Utara, dihadiri Iskandar Nasri disebutkan bahwa pemerintah menyatakan akan kehilangan aset jika memberikan kampus itu ke Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi atau Kementerian Kesehatan RI.
“Koin ini sekaligus kita berikan sebagai protes ketakutan mereka kehilangan aset. Bicara pendidikan bukan bicara aset fisik. Namun, aset sumber daya manusia dan itu sungguh tak bisa dinilai dalam rupiah,” kata Ulul.
Dia meminta, Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib menyadari pentingnya menciptakan sumber daya manusia yang handal. ‘Kami harap jangan ditutup kampus itu. Karena opsinya masih ada yaitu diserahkan ke Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi atau Kementerian Kesehatan RI,” katanya.
Sebelumnya, Pemekab Aceh Utara menyatakan memilih opsi menjadikan kampus itu menjadi UPTD Dinas Kesehatan. Kebijakan itu menuai protes dari berbagai kalangan di Aceh, termasuk dari alumni dan mahasiswa kampus tersebut.
Pewarta : Masriadi Sambo
Artikel ini ditulis oleh:
Editor: Bawaan Situs
