Jakarta, Aktual.co —Terjadi bentrokan di unjuk rasa mahasiswa depan Istana Negara yang berlangsung sejak siang tadi.
Dari pantau Aktual.co, baru saja terjadi gesekan antara mahasiswa pengunjukrasa dengan aparat kepolisian yang berjaga-jaga.
Kejadian berawal saat mahasiswa membakar ban, namun polisi langsung mencoba memadamkan. Saat itulah terjadi gesekan. Beberapa mahasiswa tampak diamankan ke Pos Polisi Monas.
Saat ini, polisi telah keluarkan ‘ultimatum’ batas waktu kepada para pengunjuk rasa untuk diperbolehkan berada di sekitar Istana hanya sampai pukul 18.00Wib saja.
Diketahui, pengunjukrasa antara lain berasal dari BEM se-Indonesia (BEM SI), BEM KAMMI, HMI, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, ISTN, IMM dan KBM UIN, menyemut di depan Istana Negara di Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (22/5).
Dalam orasinya, mahasiswa mengatakan Rezim Joko Widodo-Jusuf Kalla telah gagal. “Karena menjual Indonesia ke asing. Sehingga harus mundur!” ujar salah seorang mahasiswa.
Selain itu, mereka juga menuntut diturunkannya harga BBM bersubsidi.
Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) ini menyatakan akan melakukan aksi menginap di depan Istana Negara Jakarta apabila mahasiswa tidak diberi kesempatan bertemu Presiden Jokowi.
Mereka datang dari arah Jalan Thamrin, sekitar pukul 12.00Wib siang tadi. Sejumlah bendera di kibarkan para demonstran. Akibat unjuk rasa, arus lalu padat.
Polisi masih tampak berjaga-jaga dari Sabhara dan Brimob. Tampak water cannon dua unit berjaga dan juga barracuda tiga unit.
Artikel ini ditulis oleh:

















