Jakarta, Aktual.com – Ratusan elemen yang tergabung di Solidaritas Nasional Pembebasan Indonesia menuntut Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla untuk mundur dari pucuk kekuasaan. Keduanya dianggap tidak mampu mewujudkan kedaulatan bangsa.
Dalam aksi yang digelar Jumat (11/9) siang tadi di depan Istana Negara, massa yang datang dari PMKRI, IMM, Himmah Alwasliyah, Apkli dan ATM itu mengeluarkan kekecewaannya terhadap kepemimpinan pasangan Jokowi-JK.
“Belum sampai setahun Jokowi-JK memimpin, ekonomi kita jadi gaduh,” teriak Angelo Wake Kako selaku korlap dari atas mobil sound di depan Istana Presiden.
Jokowi dianggap melupakan janji-janji semasa kampanye. Yakni janji untuk berdiri bersama rakyat Indonesia. Kata dia, janji itu tidak terbukti, dan rakyat malah dibiarkan ‘berkelahi’ dengan harga-harga yang melambung tinggi.
“Rupiah terus melemah, hukum seperti dipermainkan, bagi-bagi kursi dan kekuasaan membuktikan pengkhianatan Presiden pada rakyatnya,” ungkap dia dengan nada semangat.
Lanjut dia, kebijakan pemerintah saat ini patut dipertanyakan. “Mana yang bisa diunggulkan? Sektor ekonomi, politik, sosial budaya semuanya semrawut,” keluh dia.
Artikel ini ditulis oleh: