“Kami juga menjelaskan mengenai analisa teknikal dan fundamental. Untuk memberi pemahaman yang lebih utuh kepada para mahasiswa. Diharapkan, setelah mengerti, mereka semakin terpacu untuk berinvestasi di pasar modal, melalui RELI,” ujar Pujo Setyo kepada media, Kamis (6/12).

Para mahasiswa yang hadir sangat antusias untuk bertanya mengenai dunia investasi baik dari sisi potensi keuntungan maupun risiko dan juga bagaimana mengelola risiko agar investasi dapat terus berkembang.

“Kami senang mahasiswa banyak mengajukan pertanyaan selama acara, ini menjadi bukti, generasi milenial semakin tertarik dengan investasi,” ujar Pujo Setyo.

Sementara, Direktur RELI Sriwidjaja Rauf menambahkan, dalam investasi pasti ada tujuan, baik jangka pendek maupun panjang. Juga, berkaitan dengan tingkat risiko yang dapat diterima, andai kata investasi tengah turun.

Dalam berinvestasi, kata Sriwidjaja, masyarakat harus memilih perusahaan atau sekuritas yang jelas, serta memiliki dasar yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dalam hal ini kontrak pembukaan rekening efek yang jelas.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara