Medan, Aktual.co — Mahasiswa di Kota Medan, Sumatera Utara, menanggapi secara beragam undangan yang dilayangkan oleh Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) kepada sejumlah elemen mahasiswa.
Ketua Cabang GMKI Medan, Ruben Panggabean mengatakan, sebaiknya mahasiswa saja yang mengundang Wantimpres untuk menyampaikan kinerjanya.
“Teman-teman mahasiswa saja yang mengundang wantimpres agar menyampikan kinerjanya dalam memberikan saran dan pertimbngan kepada presiden (Joko Widodo),” ujar Ruben kepada Aktual.co, Sabtu (18/4).
Dikatakannya, berbagai polemik kebangsaan hari ini harus diakui lahir dari kelemahan presiden dalam mengadaptasi sistem di istana presiden
“Artinya, wantimpres kita ragukan fungsinya dalam memberikan saran dan pertimbngan kepada presiden,” tukasnya.
Sementara itu, ketua PW Himmah Sumut, Nurul Yakin Sitorus menanggapi berbeda. Dirinya menyambut positif undangan itu.
“Karena itu mahasiswa juga harus mengutamakan komunikasi daripada aksi. Kalau memang komunikasi itu tertutup dalam rangka membicarakan masa depan bangsa dan negara ini, saya pikir mahasiswa harus bergerak aksi,” katanya.
Yakin mengatakan, dirinya berharap mahasiswa menyiapkan rekomendasi soal-soal kebangsaan untuk diberikan kepada presiden. Apakah itu terkait soal kebijakan ekonomi politik maupun hukum.
Yakin menambahkan, soal rencana aksi besar-besaran tanggal 20 Mei di berbagai daerah mahasiswa telah melakukan penggalangan untuk menurunkan Jokowi. Menurutnya itu sah-sah saja. Yakin berharap aksi itu tidak ditunggangi oleh kepentingan politik semata.
“Jangan sampai mahasiswa ditunggai oleh kepentingan politik, mahasiswa harus menjaga jati dirinya sebagai manusia yang intelektual dan idealis dalam berjuang,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh:

















