Jakarta, Aktual.com – Aliansi Gerakan mahasiswa Pemuda Indonesia dan Persatuan Perjuangan Rakyat Garut menyesalkan keberadaan eksplorasi panas bumi oleh PT Star Energy Geothermal, jauh dari kaidah kepedulian lingkungan dan aspek sosial masyarakat.
Koordinator Aliansi, Nyanyang Solehadin menyatakan perusahaan itu telah bertindak ceroboh dengan cara membelokkan aliran air utuk kebutuhan operasional perusahaan, padahal aliran iar itu selama ini menjadi denyut nadi bagi pertanian masyarakat sektira pegunungan.
“Sumber mata pencarian masyarakat tak luput menjadi korban. Sumber air yang mengalir dari pegunungan untuk keberlangsungan hidup masyarakat sehari-hari yang dulu mengalir ke warga sekarang dialihkan secara paksa ke perusahaan PT. Star Energy. Sehingga aktifitas pertanian yang menjadi andalan masyarakat praktis hampir lumpuh,” katanya secara tertulis yang diterima Aktual.com Rabu (8/11).
Setelah sektor pertanian yang menjadi mata pencaharian warga hampir mengalami kelumpuhan, tentu saja kehilangan pekerjaan dan menjadi pengangguran telah membayang-bayangi warga setempat.
Lalu apa yang seharusnya menjadi tanggungjawab perusahaan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) tidak berjalan sebagaimana mestinya.
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta
Andy Abdul Hamid