Jakarta, Aktual.co — Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kembali mendapatkan desakan untuk bertanggung jawab atas tragedi jatuhnya pesawat komersial, Air Asia QZ8501.
Desakan yang tersebut datang dari pergerakkan mahasiswa yang tergabung ke dalam Himpunan Mahasiswa Jakarta Raya (Himajaya), dengan melakukan aksi damai di depan gedung Kemenhub, Senin (12/1) sore WIB.
Datang dengan masa sekitar ratusan orang, Himajaya konsisten melontarkan beberapa tuntutannya yang tertuju ke Menhub, Ignatius Jonan. Para pendemo menyerukan agar Jonan segera mundur dari Jabatan Menhub.
“Menhub harus bertanggung jawab atas kecelakaan Air Asia. Dia harus mundur dari jabatan Menhub,” tegas Koordinator Aksi, Muhammad Nur Fikri.
Dia menjelaskan, kecelakaan pesawat Air Asia QZ8501 yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa, harus diusut tuntas. Menurutnya, peristiwa Air Asia merupakan butki adanya penyelewangan kekuasaan di dalam otoritas penerbangan Indonesia.
“Apa mungkin kalau tidak punya izin pesawat Air Asia bisa terbang? Ini ada permainan. Dan pasti permainan tersebut diketahui oleh Jonan,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:

















