Bekasi, Aktual.com – Ibunda Nadil, Nurbaiti (54), mengaku tidak mengetahui apa yang melatarbelakangi kepergian putranya itu.

“Saya tidak tahu apa yang menjadi masalah dia sampai harus meninggalkan rumah. Anak saya orangnya sangat pendiam,” ujarnya.

Menurut dia, Nadil sebelum pergi sempat berpamitan kepadanya untuk pergi melaksanakan shalat Ashar.

Menurut Nurbaiti, putranya itu memang dikenal rajin beribadah dan tidak banyak menghabiskan waktunya untuk main.

“Dia lebih banyak di rumah dan berdiam diri di kamar membaca. Keluar itu cuma kalau kuliah saja,” katanya.

Sejauh ini Nurbaiti tetap optimistis putranya tidak terjerat dalam paham radikalisme yang tengah marak saat ini.

“Kalau pengajian hanya bersama bapaknya, tidak ada yang aneh-aneh,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara