Banda Aceh, Aktual.co — Puluhan mahasiswa dari Universitas Malikussaleh (Unimal) menggelar demonstrasi di Bundaran Simpang Rencong, Lhokseumawe, Rabu (20/5). Mereka menuntut pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, mundur dari jabatan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.
Koordinator aksi, Khairul Umam dalam orasinya menyebutkan bhawa selama enam bulan lebih Jokowi menjabat belum menunjukkan perubahan. Bahkan, pemerintah dinilai gagal menstabilkan harga sembako untuk rakyat.
Dia mencontohkan, saat ini kenaikan harga BBM dan kebutuhan bahan pokok rakyat sangat merugikan masyarakat. Kondisi itu diperburuk nilai tukar rupiah terhadap dollar yang kian hari kian anjlok, bahkan tembus ke angka Rp 13.000 per dollar.
“Pada penegakkan hukum, korupsi masih terjadi,” terang Khairul.
Aksi di Lhokseumawe itu merupakan aksi nasional yang digerakkan mahasiswa pada 20 Mei 2015. Mahasiswa yang tergabung dalam demo ini berasal dari BEM Fakultas Hukum, Himpunan Mahasiswa Teknik Industri dan Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin Universitas Malikussaleh.
Aksi itu dikawal oleh sejumlah polisi. Setelah berorasi, mahasiswa berdemo ke arah DPRK Lhokseumawe untuk menyampaikan orasi.
Artikel ini ditulis oleh:

















