Padang, Aktual.com – Seorang mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) Sumatera Barat, Ihsanul Fahada Ifsa (19) yang terseret ombak di Pantai Pasir Lohong, Kota Pariaman, Minggu (24/1) masih belum ditemukan.

“Hingga kini tim gabungan belum ada menemukan tanda-tanda korban yang terseret arus laut,” kata Kabid Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pariaman, Zamzamil di Pariaman, Senin (25/1).

Tim gabungan yang terdiri dari BPBD setempat, Polres Pariaman, TNI, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Kamla dan Basarnas mulai melakukan pencarian korban yang merupakan warga Kampung Baru, Kecamatan Pariaman Tengah, sejak Senin pukul 06.00 WIB.

Penyisiran dilakukan setengah kilometer arah ke Utara dan setengah kilometer arah ke Selatan dari bibir Pantai Pasir Lohong, Kecamatan Pariaman Tengah.

Dalam melakukan penyisiran tersebut tim gabungan menurunkan puluhan personel dari beberapa instasi serta dibantu dengan menggunakan alat kelengkapan seperti satu unit jetsky, dua unit perahu dool pin, dua unit perahu karet, satu unit perahu alumanium, dan satu unit perahu politelin.

Ia mengatakan jika dalam waktu dekat tidak ditemukan adanya tanda-tanda korban, maka pemerintah setempat akan menurunkan tim penyelam untuk mencari korban.

Sebelumnya korban yang biasa dipanggil Yuda tengah bermain bola di sekitar pantai di kota itu.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara