Mahathir Mohamad menuding legitimasi politik Perdana Menteri (PM) Malaysia Muhyiddin Yassin semakin tidak menentu. Mahathir mengutarakan pandangan tersebut saat diminta mengomentari pernyataan Anwar Ibrahim yang mengklaim memiliki dukungan mayoritas untuk membentuk pemerintahan Malaysia.
“Saya mendengar pernyataan Anwar. Kalau benar dua sampai 3 orang parlemen dari UMNO menolak Muhyiddin, maka dia pasti akan jatuh,” kata Mahathir seperti dimuat Malaysiakini, Kamis (1/10) kemarin.
Karena itu Mahathir pun menyebut posisi Muhyiddin semakin terancam. Dengan dukungan politik yang semakin berkurang, jabatan PM Muhyiddin bakal berakhir.
Seperti diketahui, pada 23 September lalu, Anwar Ibrahim kembali menyatakan bahwa dirinya memiliki dukungan mayoritas parlemen. Namun sayangnya hingga kini tidak ada lagi dinamika politik yang signifikan setelah pernyataan tersebut.
Artikel ini ditulis oleh:
Megel Jekson