Jakarta, Aktual.co — Terdakwa kasus korupsi proyek pembangunan Wisma Atlet Hambalang, Machfud Suroso mengaku tidak mengenal Fahmi yang disebut Muhammad Nazaruddin sebagai ‘kantong bisnis’ Anas Urbaningrum.
“Nggak, saya nggak kenal. Saya nggak ada kaitannya dengan Fahmi. Yang jelas masalah saya itu tidak terkait dengan masalah Anas Urbaningrum.,” ujar Machfud usai sidang vonis, di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (1/4).
Meski begitu, Machfud sempat mengungkapkan jika dirinya pernah merencanakan sebuah bisnis dengan istri Anas, Athiyah. Dia mengatakan, bisnis itu direncanakan sebelum dirinya terlibat proyek pembagunan Wismat Alet yang menyeretnya ke kursi pesakitan.
“Kalo ibu Athiyah itu konteksnya bukan proyek Hambalang, yaitu proyek bisnis lain yang direncanakan untuk bikin istilahnya rumah kos-kosan. Kira2 begitu. Itu terpisah sama sekali dan nggak ada kaitannya dengan anas,” jelasnya.
“Awalnya saya sudah merencanakan (bisnis kos-kosan) itu. Tapi kan Hambalang ini, begitu itu nggak terjadi,” tandasnya.
Sepertit diketahui, sebelumnya dalam sidang lanjutan terdakwa kasus Proyek Hambalang lainnya, Anas Urbaningrum, Nazaruddin pernah membeberkan kantong bisnis mantan Ketua DPP Partai Demokrat. Dia menyebutkan, selain Grup Permai, ada pula kantong bisnis yang disiapkan Anas.
“Kalau proyek lain ada yang dikelola Fahmi, ada proyek di PLTN-PLTU, apa semua namanya Lila. Urusan di Kemendag urusan gula namanya Pasha, untuk urusan konstruksi Munadi Herlambang. Terus untuk proyek-proyek ada namanya Machfud Suroso. Di Permai, Rosa sama Yulianis, saya posisinya sebagai bendahara, soal transaksi uang saya tahu tapi soal teknis mereka lebih tahu,” beber Nazar dalam sidang lanjutan Anas di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 21 Agustus 2014.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby

















