Calon Wakil Presiden nomor urut 03, Mahfud MD
Calon Wakil Presiden nomor urut 03, Mahfud MD

Jakarta, Aktual.com – Calon Wakil Presiden nomor urut 3, Mahfud MD, menyatakan bahwa keinginannya untuk mundur dari posisi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia (Menko Polhukam) sudah lama ada. Dengan demikian, dia bisa lebih bebas dalam mengakses dan membuka data.

“Saya merencanakan mengundurkan diri sebenarnya sudah lama, mulai debat pertama, agar bisa lebih leluasa membuka data sebenarnya. Sehingga, lebih etis saya membaca data-data kalau saya tidak di pemerintahan,” ungkap Mahfud, dalam agenda kampanyenya di Kota Semarang yang berjudul “Tabrak Prof”, pada Selasa (23/1).

Calon Wakil Presiden dari pasangan Ganjar Pranowo masih menantikan saat yang sesuai agar keputusannya tidak menimbulkan ketidaknyamanan terutama terkait dengan Presiden Jokowi yang telah menunjuk dan memberikan kepercayaan padanya.

“Tetapi, pada waktu itu ada beberapa pertimbangan ya. Pertimbangannya perlu etika saya kepada Pak Jokowi. Saya dulu diangkat oleh beliau dengan sangat terhormat dengan penuh kepercayaan kepada beliau sebagai presiden rakyat dan saya harus mempersiapkan masa transisi baik-baik,” katanya.

Meskipun begitu, ia memastikan bahwa selama masa kampanye, dirinya tidak pernah memanfaatkan fasilitas negara. Selama tiga bulan terakhir, dia telah membuktikan komitmennya dan bertujuan menjadi contoh bagi pejabat lain.

“Saya juga tidak minta protokoler yang lebih dari yang ditentukan oleh pemerintah, KPU, dan sebagainya. Sehingga saya tidak minta didampingi pejabat apa pun kecuali yang melekat secara hukum,” ujarnya.

Ia malah mengkritik tindakan pejabat yang menggunakan fasilitas negara demi kepentingan kelompok dalam rangka memenangkan Pemilu 2024.

Artikel ini ditulis oleh:

Yunita Wisikaningsih