Jakarta, Aktual.com – Proses seleksi Penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai berjalan. Ada 5 tokoh yang diminta pihak lembaga antikorupsi untuk menyeleksi calon yang layak menjadi Penasihat KPK.
Kelima tokoh dimaksud ada mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD; Ketua Panitia Seleksi Komisi Pemilihan Umum, Saldi Isra; Sosiolog Imam Prasodjo, Rhenald Kasali; dan eks Wakil Ketua KPK, Busyro Muqoddas.
Mereka pun secara serempak diundang pihak KPK untuk membahas ihwal hal-hal penting dalam proses seleksi ini.
“Kita bicarakan tentang proses rekrutmen calon Penasihat KPK. Karena perlu diisi adalah 4 kursi Penasihat KPK. Pansel sudah dibentuk, dan nanti akan diumumkan secara terbuka, sehingga pihak-pihak yang dapat memenuhi syarat dapat mendaftar,” papar Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, di kantornya, Jakarta, Senin (30/1).
Imam Prasodjo yang ditemui usai pertemuan mengaku ditunjuk sebagai Ketua Tim Pansel. Kata dia, dalam proses seleksi nanti, Tim Pansel berharap memiliki calon yang dapat mengartikulasikan seluruh aspirasi, bukan hanya dari internal tapi juga eksternal KPK.
“Penasihat yang kita inginkan punya kompetensi, independensi dan juga kemampuan untuk mengkomunikasikan dan menjaring masukan dari seluruh masyarakat. Jadi, nggak hanya kemampuan pribadi, tapi kemampuan untuk menjaring segala macam pikiran dan keahlian,” terangnya.
Sekadar informasinya, kursi Penasihat KPK memang sudah lama tak terisi. Sebelumnya, jabatan Penasihat KPK dijabat oleh Abdullah Hehamahua.
Namun pasca itu, dipegang oleh seorang Pelaksana Tugas (Plt), Suwarsono, tapi yang bersangkutan mengundurkan diri pada April 2015, lantaran ingin fokus pada keluarganya.
Laporan: Zhacky
Artikel ini ditulis oleh:
