Jakarta, aktual.com – Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD membantah isu keretakan di dalam Kabinet Indonesia Maju.

Dalam cuitan media sosial Twitter @mohmahfudmd pada Rabu (35/12) pagi mengatakan isu keretakan antara dirinya dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko karena perbedaan pernyataan (statement) diplomasi untuk China terkait etnis Uighur hanya omong kosong.

“Omong kosong tentang kabinet retak karena perbedaan statement Mahfud MD dan Moeldoko soal Uighur. Pernyataan kami malah sinkron kok dibilang retak,” cuit Mahfud.

Menurut Mahfud, Moeldoko mengatakan jika pemerintah Republik Indonesia tidak akan mengintervensi dalam urusan Uighur. Sementara Mahfud mengatakan pemerintah melakukan diplomasi lunak.

“Dimana pertentangannya? Saya mengatakan diplomasi lunak justru karena tidak mau intervensi. Klop, kan?” cuit Mahfud dalam Twitternya.

Artikel ini ditulis oleh:

Zaenal Arifin