Malang, Aktual.com – Bakal calon wakil presiden (cawapres) Mahfud MD menyatakan optimistis mampu meraih suara di wilayah Madura, Jawa Timur, meskipun hasil survei dari Pusat Studi Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menunjukkan persaingan ketat dengan bakal cawapres Muhaimin Iskandar.
Setelah melakukan kunjungan kerja di Universitas Brawijaya, Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu, Mahfud menyatakan keyakinannya dalam meraih dukungan masyarakat di wilayah Madura dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
“Pastilah (saya optimistis mampu meraih suara di Madura),” kata Mahfud, yang lahir di Sampang, Madura pada 1957.
Mahfud merujuk pada hasil survei yang dilakukan oleh Pusat Studi Ilmu Politik UMM beberapa waktu lalu.
Menurutnya, survei tersebut dilakukan sebelum penetapan pasangan bakal calon presiden (capres) dan bakal cawapres, seperti Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Ia menjelaskan bahwa kondisi politik terus berkembang, dan survei yang dilakukan sebelum ada keputusan resmi mengenai calon mungkin tidak lagi mencerminkan keadaan terkini.
“Survei itu dilakukan sebelum ada perubahan dan deklarasi cawapres kedua dan ketiga. Saat ini, situasinya berbeda dan pasti akan kami selesaikan,” ungkapnya.
Mahfud menambahkan bahwa dalam kunjungannya ke Gresik, Jawa Timur, pada Jumat malam, ribuan simpatisan berkumpul di Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos) untuk mendukungnya.
Dalam acara Doa Keselamatan untuk Bangsa tersebut, ia menerima dukungan dari simpatisan termasuk yang berasal dari wilayah Madura.
Sementara hasil survei yang dilakukan oleh Pusat Studi Ilmu Politik UMM pada September 2023 menunjukkan Mahfud MD meraih 26,3 persen suara di Madura, sedangkan Muhaimin Iskandar (Cak Imim) memimpin dengan 28,8 persen suara.
Namun, secara keseluruhan, Mahfud MD menjadi bakal cawapres favorit di wilayah Jawa Timur dengan perolehan 19,4 persen suara.
Sementara itu, Muhaimin Iskandar berada di urutan kelima di Jawa Timur dengan perolehan 10,2 persen suara.
Survei tersebut melibatkan 1.000 responden di berbagai wilayah di Jawa Timur, dengan sampling error sekitar 3,1 persen.
Dalam Pemilu 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menerima pendaftaran tiga pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden.
Mereka adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Kampanye Pemilu dijadwalkan akan dimulai pada 28 November 2023, dan pemungutan suara pada 14 Februari 2024.
Artikel ini ditulis oleh:
Firgi Erliansyah