Jakarta, Aktual.com – Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD, menyoroti masifnya deforestasi di Indonesia, menyebut luasnya kehilangan hutan setara dengan negara Korea Selatan.
Awalnya, Mahfud membahas jumlah tambang ilegal di Indonesia sebelum beralih ke isu deforestasi.
Deforestasi, yang merupakan hilangnya tutupan lahan hutan yang berubah menjadi perkebunan dan lainnya, disorot oleh Mahfud sebagai penyebab bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.
“Dalam 10 tahun terakhir telah terjadi deforestasi besar di hutan kita. Itu jauh lebih luas dari Korea Selatan dan 23 kali luasnya Pulau Madura, tempat saya tinggal. Ini deforestasi dalam waktu 10 tahun,” ujar Mahfud di Jakarta, Minggu (21/1).
Mahfud menyampaikan bahwa mencabut izin usaha pertambangan (IUP) dari perusahaan yang melakukan deforestasi bukan tugas yang mudah, mengingat adanya kelompok mafia yang terlibat.
“Cabut saja IUP-nya. Ya, itu masalahnya, mencabut IUP itu banyak mafianya. Banyak mafianya,” tegas Mahfud.
“Saya sudah kirim tim ke lapangan, ditolak. (Padahal) sudah keputusan Mahkamah Agung. Itu begitu. Bahkan, KPK mengatakan, untuk pertambangan di Indonesia banyak sekali yang ilegal dan itu dibeking oleh aparat dan pejabat,” tambahnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Firgi Erliansyah