Pantauan langsung dari lokasi, pada Selasa (23/10), tampak puluhan tower crane yang beroperasi mempercepat pekerjaan pembangunan. “Kami aktif 24 jam, dengan rotasi tiga shift,” kata seorang pengawas lapangan operasional crane.

Meikarta merencanakan 250.000 unit properti hunian utama dan 1.500.000 meter persegi ruang komersial utama yang terletak di koridor yang menghubungkan ibu kota Indonesia Jakarta ke kota Bandung, Jawa Barat.

Rencananya, di sini akan berdiri 100 gedung pencakar langit sekitar 35 lantai hingga 46 lantai. Total investasi mencapai Rp 278 triliun. Media dari Inggris, The Guardian, sempat melaporkan pembangunan Meikarta menggunakan 70.000 tenaga kerja. Bahkan, diyakini mampu menciptakan lapangan kerja untuk 6 sampai 8 juta orang dalam waktu dekat.

Sebab itu, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Saut Situmorang menyatakan bertindak hati-hati dalam penanganan kasus dugaan suap proyek Meikarta. Sebab, menyangkut kebutuhan ekonomi masyarakat.

“Jangan lupa, itu pembangunan ekonomi, kebutuhan rumah itu cukup tinggi. Penyidik kami yang akan mempelajari,” ujar Saut seusai menghadiri roadshow bus antikorupsi KPK di Alun-alun Magelang, pada Jumat (19/10), sebagaimana dikutip sejumlah media.

“Soal pembangunan akan tetap diselesaikan sesuai aturan yang berlaku,” kata Denny Indrayana, Kuasa Hukum PT MSU.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara