Semarang, Aktual.com – Tiga pelajar SMP Trimulya terseret arus saat bermain luncuran di pintu air Pleret Banjir Kanal Barat Semarang, Jawa Tengah, sekitar pukul 15.00Wib, Jumat (8/4).

Satu korban tewas, berinisial D warga Srinindito RT 06/RW 03 Kelurahan Simongan, Kecamatan Semarang Barat. Namun dua korban lainnya berinisial TA dan Y berhasil diselamatkan warga setempat, setelah sempat berteriak minta tolong.

Ahsinul Khuluk, seorang saksi mata menuturkan, saat kejadian dirinya tengah memancing. Sampai akhirnya dia mendengar korban berteriak minta sekitar pukul 15.00Wib.

“Keduanya sudah kelelep (tenggelam) di tengah. Lalu saya turun nyebur, tangan mereka saya tarik. Tapi yang satunya tidak sempat dan sudah tenggelam,” ungkap Ahsinul, saat ditemui di lokasi kejadian.

Sedangkan TA menuturkan mereka bertiga memang janjian sepulang sekolah untuk bertemu di Banjir Kanal naik sepeda. Yang mengajak adalah D. “Terus main plorotan ketengah sungai,” kata dia.

Jasad D akhirnya berhasil ditemukan oleh warga setelah dilakukan pencarian sekitar setengah jam kemudian di dalam air dengan kedalaman sekitar dua meter.

Saat ditemukan, ada luka di jasad korban yang diduga akibat alami benturan dengan batuan di dasar kali. Jenasah D kemudian diangkat dan langsung dibawa ke RSUP Dr Kariadi Kota Semarang untuk diotopsi.

Sementara dua saksi korban Teguh dan Yudhi sampai petang tadi masih dimintai keterangan oleh petugas di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolrestabes Semarang guna penyelidikan.

Artikel ini ditulis oleh: