Jakarta, Aktual.com — Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Ketua KPK Johan Budi masih melengkapi berkas untuk mendaftar sebagai calon pimpinan lembaga penegak hukum tersebut.

“Kemungkinan besok saya akan melengkapi persyaratan, kurang (membuat) makalah,” kata Johan di Jakarta, Kamis.

Pendaftaran akan ditutup pada 3 Juli pukul 12.00 WIB.

“Ada 5 orang pegawai KPK (yang mendaftar),” ungkap Johan.

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan empat pegawai yang mendaftar calon pimpinan KPK adalah Direktur Gratifikasi Giri Supradiono, Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Antar Komisi dan Instansi (PJKAKI) Sujanarko, Direktur Pengolahan Informasi dan Data (Pinda) Budi Pribadi dan Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Pinda Indria M.

Hingga Rabu (1/7), ada 523 orang yang mendaftarkan diri sebagai capim KPK, 43 orang didantaranya adalah perempuan, namun dari jumlah tersebut pendaftar yang dokumennya lengkap baru mencapai 50 persen yaitu 247 orang, sedangkan yang hampir lengkap ada 62 orang.

Dari pendaftar capim KPK profesi terbanyak masih dipegang oleh pegawai negeri sipil (84), dosen (76), advokat (79), pegawai swasta (59), pensiunan (46), wiraswasta (31), Polri (20, 7 orang di antaranya purnawirawan).

Profesilain adalah TNI (4 orang, dengan 2 di antaranya purnawirawan), Jaksa (3), Hakim (3), KPK (3) dan Wartawan (4).

Pengumuman nama-nama yang lolos seleksi administrasi akan dilaksanakan pada 4 Juli melalui konfernsi pers dan situs www.setneg.go.id.

Masyarakat juga dapat memberikan tanggapan terhadap nama-nama yang lolos seleksi Tanggapan masyarakat terhadap nama-nama yang lolos seleksi selama sebulan dari 4 Juli hingga 3 Agustus 2015 melalui halaman khusus di situs www.setneg.go.id.

Setelah mendapatkan masukan dari masyarakat, maka pansel akan melakukan uji makalah tentang diri dan kompetensi pada 8 Juli 2015. Pengumuman hasil penilaian makalah dilangsungkan pada 15 Juli. Pansel selanjutnya melakukan “assessment” pada 27-28 Juli, dilanjutkan pengumuman “shortlist” pada 12 Agustus, test kesehatan pada 18 Agustus, dan wawancara pada 24-27 Agustus, Pansel kemudian menyampaikan laporan kepada Presiden pada 31 Agustus 2015.

Pimpinan KPK saat ini akan mengakhiri masa tugas pada 16 Desember 2015, sedangkan sudah ada dua orang kandidat pimpinan KPK yang dipilih oleh pansel sebelumnya yaitu Busyro Muqqodas dan Roby Arya Brata.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Nebby