Jakarta, Aktual.com – Sikap ambigu diperlihatkan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait majunya dia nanti di Pilgub DKI 2017.
Di satu sisi dia mengaku tidak akan merapat dengan parpol untuk majunya dia nanti di Pilgub. Namun kalau ada parpol yang meminang, dia tetap membuka diri.
Jawaban itu disampaikan dia terkait kemungkinan dirinya dilamar PDI-P, setelah kehadirannya di pembukaan rakernas partai berlambang moncong putih itu, Minggu (10/1).
Kata Ahok, dirinya tidak mungkin diusung PDIP. Tapi jika PDI-P mau mendukungan, dia persilahkan.
Kendati demikian, di satu sisi Ahok tetap pertimbangkan menolak pinangan parpol, karena tidak enak dengan kerja keras dari relawan pendukungnya ‘Teman Ahok’ yang sudah kumpulkan KTP dan formulir dukungan. Klaim dia, itu semua dilakukan relawan tanpa minta dana darinya.
“Saya pikir (Teman Ahok) bisa tidak sampai satu juta. Tapi kalau sampai kumpulkan sampai 1 juta KTP, masa tidak hargai mereka,” ujar dia, Senin (11/1).
Untuk menghargai kerja para relawannya, kata Ahok, adalah dengan maju Pilgub lewat jalur independen alias non partai. Meskipun dia yakin bakal ada parpol yang meminangnya nanti. Bisa saja, kata dia, orang parpol menempati posisi wakil.
Artikel ini ditulis oleh: