Bekasi, Aktual.com – Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Eka Supria Atmaja mengundurkan diri, karena maju menjadi bakal calon wakil Bupati dalam pemilihan kepala daerah Februari 2017.

“Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Bekasi Jejen Sayuti akan menjadi pejabat pelaksana tugas penggantian Ketua DPRD setempat yang telah mengundurkan diri dari jabatannya,” kata Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Daris di Kabupaten Bekasi, Selasa (11/10).

Menurut dia dalam pemutusan Plt ini sudah dilakukan Rapat Pimpinan terkait surat ajuan DPD Partai Golkar mengenai pengunduran diri Eka, kini tersiar kabar bahwa yang akan menjadi Plt Ketua DPRD ini adalah Jejen Sayuti.

“Plt Ketua DPRD setempat resminya nanti akan diumumkan dalam Rapat Paripurna.”

Dikarenakan, jabatan Plt ini dibutuhkan untuk mengisi kekosongan sementara pimpinan DPRD hingga Gubernur Jawa Barat menurunkan SK Ketua DPRD penggantian Eka, yaitu Sunandar. Pergantian Ketua DPRD ini sudah diatur dalam Undang-undang MD3 Nomor 17 tahun 2014.

Sesuai regulasi itu pengganti Eka berasal dari Golkar juga. Karena dalam regulasi itu mengatur yang menjadi Ketua DPRD adalah parpol yang memiliki kursi wakil rakyatnya terbanyak di DPRD. Maka dari itu, ketua DPRD pengganti Eka bakal dari Golkar.

Ini dilakukan setelah Golkar menentukan pengganti Pak Eka maka penggantinya ini diajukan ke Pemprov Jabar. Nah selama proses ini berjalan maka kita harus ada pemimpinnya. Dengan mundurnya Ketua DPRD setempat, dalam peraturan harus ada pergantian sementara hingga aurat keputusan dari Gubernur Jawa Barat dikeluarkan.

Jadi dalam pengangkatan kursi ketua juga harus mengikuti aturan yang berlaku sesuai diperundang undang Indonesia. Lanjut Daris menjelaskan dalam pengangkatan ini sudah melihat kursi yang di dapat oleh beberapa partai. Seperti halnya Golkar dengan 10 kursi, urutan kedua itu PDI Perjuangan dengan 8 kursi, Gerindra 7 kursi dan Demokrat 5 kursi. Maka dari PDI Perjuangan lah yang akan jadi Plt Ketua DPRD.

“Keputusan di Rapim itu Bang Jejen Sayuti, dari PDI Perjuangan menjadi Plt Ketua DPRD. Sedangkan pengganti Pak Eka sendiri adalah Bang Sunandar dari Golkar,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Wisnu