Surabaya, Aktual.com – Bakal calon wakil gubernur Jawa Timur yang saat ini menjabat sebagai bupati Trenggalek, Emil Dardak, menolak jika dirinya dianggap meninggalkan Trenggalek dalam kepemimpinan yang singkat.
“Insyaallah amanah itu (di Trenggalek) tidak akan saya tinggalkan. Dalam aturan perundangan saya tidak perlu mundur, karena esensinya jika maju memimpin Jatim akan melayani masyarakat yang sama. Saya, tetap mengabdi di Trenggalek sampai pengabdian di Jawa Timur dimulai,” terang Emil di Mojokerto, Minggu (26/11).
Emil menegaskan, bahwa dirinya mendampingi Khofifah dikarenakan banyak pemikiran Khofifah yang inovatif, khususnya di bidang pemberdayaan umat dan pengentasan kemiskinan. Oleh sebab itu, bersama Khofifah dirinya berjanji akan sama-sama terbuka dengan gebrakan-gebrakan baru untuk bisa melakukan layanan publik.
Saat ditanya apakah dirinya dipilih karena berpotensi mendulang suara terbanyak di wilayah mataraman, Emil juga mengelak.
“Ini bukan vote gatter saja. Jika hanya melihat dari sisi itu, yang ada hanya menang atau kalah. Kita harus melihat bagaimana ini bisa jadi platform untuk bangun Jatim jadi lebih baik ke depannya.” jelas Emil.
Sementara dalam acara tersebut, sebanyak 29 elemen dari unsur Kyai dan ormas, mendeklarasikan untuk memenangkan pasangan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim. Dalam acara tersebut, juga hadir Alumni Bachsin yang menjadi magnet bagi ibu-ibu yang hadir.
(Reporter: Ahmad H. Budiawan)
Artikel ini ditulis oleh:
Eka