Jakarta, Aktual.com – Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendara, membulatkan tekadnya untuk maju ke Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017, untuk menantang calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Untuk itu, dirinya harus segera mengumpulkan dukungan sedikitnya satu juta tanda tangan dan fotokopi KTP warga DKI Jakarta, sebelum awal Juni 2016.
Guna mendapati jumlah yang banyak itu di tengah tenggat waktu yang tinggal sedikit, mantan Mensesneg itu telah menyiapkan strategi guna meraup dukungan masyarakat DKI Jakarta dengan membukan posko-posko dukungan di tiap-tiap kelurahan.
“Kami baru mau mulai mengumpulkan awal Maret. Nanti kami akan buka posko di setiap kelurahan di seluruh wilayah Jakarta,” ucap Yusril usai diskusi ‘Wajah Baru Idaman Warga Jakarta Di Pilgub 2017’ di Jakarta, Senin (22/2).
Menurutnya, membuka posko di tiap kelurahan jauh lebih ampuh dibanding membuka posko di pusat perbelanjaan. Hal itu dikarenakan, di kelurahan jauh lebih banyak jumlah pemilihnya.
“Di mall-mall itu berapa sih yang milih? Paling hanya beberapa,” sambung dia.
Selain bersaing dengan Ahok, Yusril juga akan bersaing dengan nama-nama lainnya yang digadang-gadang maju sebagai cagun DKI, seperti Tri Rismaharini, Ridwan Kamil, Hidayat Nur Wahid, Bambang Widjojanto, Sandiaga Uno, Adhyaksa Dault, Desi Ratnasari, Djarot Saiful Hidayat, Nachrowi Ramli, Yoyok Riyo Sudibyo, Saefullah, Nur Mahmudi Ismail, Muhammad Idrus, Marco Kusumawijaya dan Abraham Lunggana.
Artikel ini ditulis oleh: