Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (tengah) bersama pasangan bakal calon Gubernur Lampung Arinal Djunaidi (kiri) dan Wakil Gubernur Chusnia Chalim saat pembacaan dukungan dan penyerahan rekomendasi di Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (20/12/17). Pasangan Cagub Lampung untuk periode 2019-2024 akan bertanding dalam pilgub pertengahan 2018 mendatang untuk berjuang memajukan Provinsi Lampung dimasa mendatang. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Muhaimin Iskandar atau biasa dikenal Cak Imin selaku Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengaku optimis dengan langkah yang telah diambilnya untuk maju menjadi pendamping Presiden Jokowi di Pilpres 2019 mendatang.

“Bagi PKB wajib hukumnya maju sebagai capres atau cawapres di pilpres 2019. Dan kita (PKB) optimis pak Jokowi menerima kita” katanya, Rabu (11/4).

Akan tetapi kata Cak Imin, apabila dirinya tidak dipilih Joko Widodo sebagai calon wakil presiden, maka pihaknya akan membahas di internal partai. “Pasti kita bahas internal partai meskipun kita merasa enggak perlu berpikir gitu dulu deh, kita yakin,” katanya.

Meskipun dirinya secara pribadi sudah mendeklarasikan diri untuk maju menjadi pendamping Presiden Jokowi, namun Cak imin berpendapat bahwa keputusan tersebut adalah aspirasi dari masyarakat. Bahkan partainya secara otomatis juga akan mendukungnya.

“Lalu bahwa kita sudah siap menopang pemenangan Pak Jokowi, bahwa kita memberi alternatif, bahwa kemarin memang belum ada satu pun calon Presiden, satu-satunya Pak Jokowi. Apa yang saya putuskan itu cermin dari apa yang terjadi di partai” paparnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid