“Ini diharapkan dapat meningkatkan kehidupan dan ekonomi desa, dengan meningkatkan produksi desa, khususnya desa desa tertinggal diwilayah Indonesia dengan menggunakan teknologi terbaru,” paparnya.

Kemudian, lanjut Febi dengan mengembangkan produksi perikanan dengan target produksi 40 ton per bulan. Nilai investasi sebesar 480 miliar rupiah, atau setara US$36 juta, untuk pilot project di Pandeglang dan akan dilanjutkan untuk wilayah lain di Indonesia dengan nilai investasi sesuai dengan kebutuhan setiap wilayah.

“Konsep baru dalam melakukan proses produksi daerah serta meningkatkan infrastruktur desa,” tukasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid