Acara penyuluhan stunting kepada para ibu di Desa Biih, Kecamatan Karangintan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Rabu (8/11/2023).

Banjar, Aktual.com – Kelompok sukarelawan Mak Ganjar melakukan pemeriksaan fisik untuk mengetahui gangguan pertumbuhan pada anak atau stunting di wilayah Kalimantan Selatan pada Rabu (8/11).

Pemeriksaan itu dilakukan dalam rangkaian acara penyuluhan stunting kepada para ibu di Desa Biih, Kecamatan Karangintan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

“Untuk kegiatan hari ini kita melaksanakan edukasi atau sosialisasi tentang pencegahan stunting. Kemudian, dilakukan dengan adanya penimbangan dan pengukuran,” kata Koordinator Wilayah (Korwil) Mak Ganjar Kalimantan Selatan, Rusmalisa.

Selain itu, para sukarelawan dari Calon Presiden Ganjar Pranowo dan Calon Wakil Presiden Mahfud MD itu juga melakukan pemberian makanan tambahan (PMT) seperti susu dan vitamin untuk anak-anak yang terkena stunting.

Menurut WHO (2020) stunting adalah kondisi pendek atau sangat pendek berdasarkan panjang atau tinggi badan menurut usia yang kurang dari -2 standar deviasi (SD) pada kurva pertumbuhan WHO.

Rusmalisa menjelaskan, kondisi itu dipengaruhi irreversibel akibat asupan nutrisi yang tidak adekuat dan/atau infeksi berulang atau kronis yang terjadi dalam 1000 hari pertama kehidupan.

“Dengan adanya kegiatan hari ini diharapkan ibu-ibunya mempunyai wawasan dan pengetahuan tentang bagaimana caranya mencegah stunting pada anak usia dini. Untuk anaknya sendiri diharapkan stunting pada anak tersebut bisa diatasi,” katanya.

Menurut data tahun lalu, angka stunting di Kabupaten Banjar sebelumnya tercatat sebesar 40 persen kemudian mengalami penurunan sekitar 14 persen sehingga pada saat ini jumlahnya berada pada angka 26 persen.

Penurunan angka stunting itu diakui berkat kerja sama berbagai pihak termasuk kelompok sukarelawan Calon Presiden Ganjar Pranowo dan Calon Wakil Presiden Mahfud MD, melalui penyuluhan dan bantuan makanan dari Mak Ganjar Kalimantan Selatan kali ini.

“Untuk pemeriksaan tadi pengukuran tinggi badan anak, kemudian berat badan anak serta lingkar kepala pada anak. Untuk mengetahui apakah anak itu tergolong stunting atau sudah mempunyai berat badan yang ideal,” ujar Rusmalisa.

Angka stunting juga berhasil diturunkan Ganjar saat menjabat Gubernur Jawa Tengah selama empat tahun berturut-turut sehingga dia mendapatkan penghargaan Satyalencana Wira Karya pada tahun ini.

Keberhasilan itu pun diharapkan dapat dilanjutkan oleh Ganjar-Mahfud setelah terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029 mendatang.

“Untuk masyarakat Desa Biih ini khususnya sangat mendukung terhadap pencalonan Pak Ganjar sebagai Calon Presiden tahun 2024-2029,” tutur Rusmalisa menegaskan.

Artikel ini ditulis oleh:

Sandi Setyawan
Rizky Zulkarnain