Makassar, Aktual.com – Wali Kota Makassar Danny Pomanto menyatakan sangat siap untuk diselenggarakannya kongres PSSI pada 17 Oktober di kota berjulukan Angin Mammiri. Kongres akan mengagendakan pemilihan ketum, waketum, dan exco PSSI periode mendatang.

Tutur dia, sejumlah hotel di Makassar mampu menampung ribuan orang. Juga keanekaragaman makanan, keamanan, hingga sejarah Makassar yang merupakan salah satu barometer sepakbola Indonesia. Didukung pula Bandara Sultan Hassanudin Makassar, mampu menampung delapan hingga 10 juta penumpang per tahun.

Hotel di Makassar juga bukan pertama kali menggelar kegiatan seperi kongres PSSI. Event tingkat internasional pun sudah pernah digelar. “Sehingga pilihan PSSI untuk kongres sangat tepat dan bijak,” kata Danny, di Makassar, Selasa (16/8).

Danny berharap kongres PSSI di Makassar akan menjadi sejarah dan moment kebangkitan di dunia internasional. “Makassar akan menjadi sejarah dan menjadi moment kebangkitan PSSI di dunia ini. Kongres ini adalah tonggak sejarah baru bagi PSSI dan prestasi yang baru,” kata dia.

Sebelumnya, komunitas dan assosiasi sepakbola di Sulawesi Utara mendukung dan menyambut gembira Kongres Biasa (Pemilihan) PSSI digelar pada 17 Oktober mendatang di kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Ketua Asprov PSSI Sulut Jackson Kumaat optimis, Makassar akan sukses menjadi tuan rumah untuk pelaksanaan Konggres PSSI, karena merupakan salah satu kota yang memiliki sejarah sepakbola dan animo masyarakat terhadap sepakbola yang sangat tinggi.

“Kami dukung penuh Makassar sebagai tuan rumah. Yakin sukses sebagai Kota bola dan fanatik terhadap sepakbola nasional,” ucap Jackson.

PSSI pada Kamis (11/8/2016), melalui Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PSSI, Hinca Panjaitan, menyatakan bahwa KLB PSSI bakal digelar pada 17 Oktober 2016 di Makassar. KLB PSSI akan berlangsung di Hotel Novotel, Grand Shayla Makassar.

Untuk para bakal calon yang ingin maju ke pemilihan, Komite Pemilihan (KP) membuka pendaftaran dari 22 Agustus sampai 5 September 2016. Setelah tahapan awal ini, Komite Pemilihan melakukan verifikasi selama seminggu dari 5 September sampai 11 September 2016. (Antara)

Artikel ini ditulis oleh:

Antara