Jakarta, aktual.com – Koordinator Masyarakat Anti Korupsi (MAKI), Boyamin Saiman mengapresiasi tindakan KPK RI yang menyelidiki adanya dugaan penyimpangan Formula E yang dilakukan oleh perusahaan BUMD di Jakarta.
“MAKI menyambut gembira atas respon cepat yang dilakukan oleh KPK dalam menyelidiki adanya dugaan penyimpangan pembiayaan Formula E oleh perusahaan BUMD di Jakarta,” ucapnya saat dihubungi oleh tim aktual.com pada Kamis (4/11).
Terkait dengan penyimpangan tersebut, Boyamin mengatakan bahwa pembiayaan formula E yang akan dilaksanakan di Jakarta memiliki royalti yang paling mahal di antara kota-kota yang lain.
“Jakarta bisa menyelenggarakan balap formula E ini dengan membayar royaltinya paling mahal diantara kota-kota lain,” ungkapnya.
Selain itu, ia juga mendorong kepada KPK untuk menelusuri juga adanya dugaan terhadap pihak-pihak lain yang berpartisipasi justru menambah beban biaya makin mahal.
“KPK juga harus menelusuri dugaan pihak-pihak lain yang ‘seakan-akan’ berpartisipasi justru akan menimbulkan beban biaya yang makin mahal atau setidaknya royalti tadi jadi sedikit mahal,” tambahnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Rizky Zulkarnain