Bandung, Aktual.com – Tahun baru China atau Imlek 256 jatuh pada 8 Februari 2016 besok. Warga Tionghoa di segala penjuru dunia, termasuk di Indonesia menyambutnya dengan optimistis, bahwa ini merupakan tahun Monyet Api.

Sebagian besar warga Tionghoa melihat Moyet Api sebagai hewan yang memiliki sifat cerdas, ceria, kreatif dan aktif bergerak, namun terkadang licik dan serakah. Monyet juga dipandang bisa menyelesaikan semua persoalan serta punya kerjasama yang baik dalam kelompoknya.

Pengurus Vihara Dharma Ramsi di Bandung, Subuan mengatakan, dengan gambaran sifat itu, semua berharap ada perbaikan negeri ini, baik politik, sosial budaya, ekonomi dan bidang lainnya. Pihaknya berharap tahun baru Imlek akan membuat Indonesia lebih sejahtera dan damai.

“Moyet itu juga kadang licik dan serakah, kita harus hati-hati juga. Kita semua berharap, Indonesia lebih baik lagi di tahun ini,” katanya, Minggu (7/02).

Tahun ini, dia memperkirakan akan diwarnai dengan perjuangan dan godaan karena masuk dalam shio Monyet Api. Persaingan ekonomi menjadi hal yang cukup mencolok menurutnya, meskipun dalam sisi bidang yang lain tetap jadi tantangan.

“Monyet api bakal banyak gangguan, banyak persaingan ekonomi tapi kalau dari sisi bencana alam tidak akan terlalu banyak,” ujar dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu