Jakarta, Aktual.com – PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) dan PT ASDP Indonesia Ferry (persero) telah melakukan kerjasama study pengembangan untuk pengoperasian kapal baru berbahan bakar ganda (dual fuel) di lintasan Merak (Banten) – Bakauheni (Lampung).
Direktur Utama PGN, Jobi Triananda Hasjim mengungkapkan alasan kedua BUMN ini memilih lintasan Merak-Bakauheni (selat sunda) dikarenakan lintasan tersebut menghubungkan dua pelabuhan penumpang terbesar di Indonesia.
“Dengan adanya kapal baru ini, PGN dan ASDP mendukung kebutuhan proyek dermaga eksekutif yang ditargetkan dapat beroperasi pada Agustus 2018 mendatang. Kami berharap kapal Roll On-Roll Off (Ro-Ro) baru berbahan bakar ganda ini akan menjadi pilot project di lintasan tersebut yang kemudian biaya trasportasi lebih murah,” kata dia di Jakarta, Senin (25/7).
Kerja sama PGN-ASDP bukan yang pertama kali dilakukan lanjut dia, sebelumnya, pada akhir Desember 2016, kedua perusahaan ini juga telah melakukan kerja sama joint study pengoperasian kapal baru berbahan bakar ganda di lintasan Ketapang-Gilimanuk.
Selain menyusun rencana, ruang lingkup kerja sama juga mencakup antara lain kajian bersama pengadaan kapal baru yang meliputi aspek teknis, komersial, dan legal. Setelah itu, kedua pihak akan membuat laporan, rekomendasi, dan rencana tindak lanjut kerja sama tersebut. Jika dalam kesepakatan ini keduanya perlu tambahan pihak lain, proses pengadaan pun dapat dilakukan oleh pihak ketiga.
Menurut Jobi, sama seperti kerja sama sebelumnya, perjanjian antara PGN dengan ASDP memiliki jangka waktu selama 12 bulan atau satu tahun. Jangka waktu tersebut dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan tertulis antara kedua BUMN.
(Dadangsah Dapunta)
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta
Eka
