Jakarta, Aktual.com – Di malam misa Natal 2020, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas melakukan kunjungan ke salah satu gereja di kota Semarang Jawa Tengah, Kamis (24/12) malam.

“Menyapa Jemaat Paska Ibadah Natal terbatas sesuai protokol kesehatan di GPIB “Immanuel” / Gereja Blenduk Kota Semarang,” kata Yaqut di aku Twitternya @YaqutCQoumas, Kamis (24/12).

“Ini adalah Gereja Kristen yang tertua, Sejarah Agama Kristen masuk Indonesia sudah ada jauh sebelum Indonesia Merdeka,” tambahnya.

Sebelumnya,  Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengingatkan umat kristiani untuk tetap merayakan Natal dalam kesederhanaan.

Hal itu disampaikan Menag melalui video yang diunggah di akun Youtube resmi Kementerian Agama, Kemenag RI, Kamis (24/12/2020).

Menag menjelaskan bahwa yang terpenting dalam perayaan Natal adalah kesadaran diri untuk semakin dekat dengan sang Maha Kuasa sebagai pemberi hidup bagi manusia melalui perubahan dan pembaharuan pola hidup ke arah yang lebih baik.

“Marilah kita merayakan Natal dengan penuh kesederhanaan. Hindari dan jauhkan perilaku-perilaku yang konsumtif dan pemborosan yang hanya akan membuat bangunan ekonomi kita lapuk,” jelasnya dalam video tersebut dikutip dari bisnis.com.

Gus Yaqut mengatakan pada hakikatnya peringatan Natal bukanlah terletak pada tanggal pelaksanaan atau hari tertentu. Menurutnya, peringatan Hari Natal pada hakikatnya adalah momentum bagi seluruh umat kristiani untuk meningkatkan kesadaran bahwa anugerah keselamatan telah Tuhan berikan bagi umat manusia.

“Dalam suasana Natal ini hendaknya kita memahami makna kelahiran Yesus Kristus dengan merefleksikannya melalui perbuatan-perbuatan kebaikan kesederhanaan perhatian terhadap kaum yang lemah dan cinta kasih bagi sesama,” jelas dia.

Ia berpesan kepada umat kristiani agar dapat merefleksikan kasih Tuhan dalam kehidupan sehari-hari. “Menjadi garam dan terang dunia senantiasa membawa damai serta mampu membangun semangat kebersamaan dan toleransi di antara pemeluk agama yang berbeda.”

Di tengah masa pandemi Covid-19, Menag juga mengingatkan masyarakat, termasuk umat kristiani, untuk menjaga protokol kesehatan dan mematuhi imbauan pemerintah untuk mencegah penyebaran wabah tersebut.

“Selamat merayakan Natal 25 Desember 2020 kepada segenap umat kristiani dan selamat menyongsong tahun baru 2021. Tetap menjaga protokol kesehatan dan mematuhi aturan pemerintah. Semoga Tuhan Yang Mahakuasa menyertai kita sekalian, terima kasih,” tandas Yaqut.(RRI)

Artikel ini ditulis oleh:

Warto'i