Jakarta, Aktual.com- Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Razak mengatakan Malaysia dan Singapura akan menandatangani perjanjian kerja sama kereta cepat di Kuala Lumpur pekan depan.
“Semua baik dan bagus,” katanya ketika ditanya tentang status penandatanganan perjanjian di Iskandar Puteri, Johor Bahru, Selasa (6/12), sebagaimana dilansir The Straits Time.
Dia mengatakan pihaknya harus menunda penandatanganan atas permintaan pemerintah Singapura karena masalah teknis.
“Di bawah konstitusi pemerintah Singapura, jaminan memerlukan persetujuan presiden,” katanya.
“Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengatakan bahwa mereka membutuhkan sedikit waktu (sebelum penandatanganan perjanjian),” katanya pada konferensi pers setelah Hari Ulang Tahun ke 10 Iskandar Puteri.
Dilaporkan bahwa jalur kereta api cepat ini akan memotong waktu perjalanan antara Kuala Lumpur dan Singapura sejauh 350 kilometer hanya menjadi 90 menit.
Terminal di Singapura akan berlokasi di Jurong East sementara Malaysia akan memiliki tujuh stasiun yaitu di Bandar Malaysia, Putrajaya, Seremban, Ayer Keroh, Muar, Batu Pahat dan Iskandar Puteri.
Proyek yang didanai bersama oleh kedua negara, diharapkan untuk memulai konstruksi tahun depan dan diharapkan akan beroperasi tahun 2026.(ant)
Artikel ini ditulis oleh:
Antara