Jakarta, Aktual.com — Perdana Menteri Datuk Seri Najib Razak mengatakan, perusahaan perkebunan Malaysia Felda Global Venture (FGV) berencana membeli lahan seluas 420 ribu hektare di Papua.
Seperti dikutip media lokal di Kuala Lumpur, Rabu (8/7), Najib mengatakan, FGV akan bekerja sama dengan beberapa perkebunan di Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan pekebun Felda yang mengalami masalah kekurangan lahan baru.
Melalui pendekatan yang dilakukan khususnya di Papua, katanya, hasil yang diperoleh berlipat ganda sekaligus memberikan manfaat bagi puluhan ribu pekebun di Malaysia, “Ia dalam peringkat cadangan untuk pengambilalihan Eagle High Plantation (EHP) dan kita menerima cadangan dari pemegang saham FGV yang sebelumnya memutuskannya. Di antaranya Kumpulan Wang Simpanan Pekerja (KWSP), Lembaga Tabung Haji, Kumpulan Wang Diperbadankan (KWAP) dan Pemerintah Negeri Pahang,” katanya.
“Kita sadar FGV menghadapi masalah pembukaan lahan baru. Kekurangan inilah yang menyebabkan pemerintah melalui FGV mencari alternatif lain untuk membantu meningkatkan pendapatan mereka,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh: