Jakarta, Aktual.com — Pengiriman uang pekerja asing di Malaysia ke negara asal meningkat 23,2 persen menjadi 34,75 miliar ringgit pada 2015 dibandingkan 2014, dengan negara tujuan pengiriman terbanyak adalah Indonesia yang mencapai 6,2 miliar ringgit setara Rp19,8 triliun.

Wakil Menteri Keuangan Kedua, Datuk Johari Abdul Ghani mengatakan berdasar data statistik pada 2014, sebanyak 28,21 miliar uang dikirim ke luar negeri.

“Berdasarkan catatan, tujuan utama kiriman uang ke luar negeri sejak 2011 hingga 2015 adalah Indonesia, diikuti Bangladesh, Nepal, India dan Filipina,” kata Datuk Johari Abdul Ghani seperti dikutip media terbitan Kuala Lumpur, Kamis (17/3).

Kiriman uang pekerja asing ke Bangladesh berjumlah 4,6 miliar ringgit, Nepal 3,6 miliar ringgit, India dua miliar ringgit, dan Filipina 1,1 miliar ringgit.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Asosiasi Majikan-Majikan Malaysia (MEF) Datuk Shamsuddin Bardan mengatakan, pihaknya menduga jumlah sesungguhnya uang yang dikirim pekerja asing ke negara asal masing-masing pada 2015 mencapai 60 miliar ringgit.

Angka tersebut memperhitungkan pengiriman uang oleh pekerja asing yang tidak tercatat.

“Jumlah 34,75 miliar yang disebutkan di Dewan Rakyat hanya berdasarkan pemindahan melalui sistem perbankan tetapi masih banyak pekerja asing yang memilih menggunakan pasaran gelap atau mengirim melalui rekan-rekan mereka,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Eka