Kuala Lumpur, aktual.com – Pemerintah Malaysia merasa muak akan komentar juru bicara Kementrian Luar Negeri Israel yang menanggapi larangan negara tersebut terhadap keikutsertaan atlet Israel dalam Kejuaraan Olah Raga Penyandang Cacat di Kuching, Sarawak.

“Saya sangat muak dengan pengumuman yang dibuat oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel pada 17 Januari 2019 yang menuduh Malaysia menentang semangat Olimpiade dan melabeli Perdana Menteri kita, YAB Tun Dr. Mahathir Mohamad sebagai anti-Semit,” ujar Menteri Luar Negeri Malaysia, Datuk Saifuddin Abdullah kepada media, Jumat (18/1).

Dari pusat kota, ujar dia, Israel telah melanjutkan peraturan ini mengenai masalah warga Palestina dengan melakukan kebijakan dan praktik yang tidak manusiawi yang jelas-jelas merupakan pelanggaran hukum internasional. Menurut dia, Israel tidak memiliki hak untuk berbicara tentang nilai-nilai moral ketika mereka sendiri bertolak belakang.

“Saya ingin menegaskan kembali bahwa Malaysia telah dan akan selalu menjadi pendukung setia perjuangan Palestina, yang ditopang oleh komitmen jangka panjangnya terhadap pemulihan hak-hak dan kebebasan Palestina,” katanya.

Sebelumnya Kabinet Pemerintahan Pakatan Harapan Malaysia memutuskan tidak akan menjadi tuan rumah semua program atau acara termasuk olah raga yang mengikutsertakan warga Israel.

Perdana Menteri Mahathir Mohamad pada Kamis (10/1) menegaskan bahwa pemerintah tetap pada pendirian untuk tidak memperbolehkan atlet Israel bertanding pada Kejuaraan Renang Para Dunia 2019 di Kuching, Sarawak, yang akan berlangsung 29 Juli hingga 4 Agustus 2019.

Ant.

Artikel ini ditulis oleh:

Zaenal Arifin