Kuala Lumpur, Aktual.com – Malaysia memutuskan untuk menampung 15 warga Palestina yang baru-baru ini dibebaskan dari penjara Israel. Mereka diterima di Malaysia setelah menjalani prosedur pemeriksaan keamanan dan kesehatan. Hal tersebut disampaikan juru bicara pemerintah Fahmi Fadzil
Dilansir dari Middle East Monitor, saat berbicara dalam pengarahan mingguan setelah rapat kabinet baru-baru ini, Fadzil menyatakan bahwa proses pemukiman kembali belum dimulai, sementara Kementerian Luar Negeri terus memantau perkembangan di Gaza, menurut surat kabar Malaysia, Star.
Fadzil menambahkan bahwa pihak berwenang akan secara ketat mengatur pergerakan dan keberadaan orang-orang yang dibebaskan, dengan badan-badan keamanan memberlakukan persyaratan ketat pada aktivitas mereka.
Fadzil menjelaskan bahwa 15 warga Palestina tersebut termasuk di antara 380 warga Palestina yang telah menghabiskan lebih dari 20 tahun di penjara-penjara Israel, tetapi baru-baru ini dibebaskan berdasarkan perjanjian gencatan senjata dengan imbalan pembebasan tawanan Israel. Fadzil mencatat bahwa, selain mereka yang datang ke Malaysia, 100 orang akan dimukimkan kembali di Qatar dan 100 lainnya di Turki.
(Indra Bonaparte)
Artikel ini ditulis oleh:
Rizky Zulkarnain