Jakarta, Aktual.com —Suatu kesalahan (dosa) baik yang terjadi antara umat manusia maupun kesalahan terhadap Allah SWT memang kerap terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Baik suatu kesalahan yang bersifat kecil atau pun kesalahan yang bersifat besar dan sengaja atau pun tidak.
Seperti yang disabdakan oleh Rasulullah SAW, “Janganlah memandang kecil kesalahan (dosa) tetapi pandanglah kepada siapa yang kamu durhakai.” (HR Ath-Thusi).
Manusia yang pada dasarnya acap kali lupa, sehingga sering melakukan suatu kesalahan berulang-ulang. Namun dihadapan Allah SWT Maha menerima tobat, setiap insan manusia yang menyesali perbuatan kesalahannya selalu membuka pintu tobat bagi manusia.
Akan tetapi setiap manusia yang ingin melakukan tobat tentu saja yang serius, sungguh-sungguh, kemudian berkomitmen untuk tidak mengulangi. Atau biasa dikenal dengan kata lain yakni tobat nasuha, yakni tobat yang sebenar-benarnya.
Meskipun Allah Maha Pengampun dan Penerima tobat, manusia hendaknya tidak menyepelekan kesalahan terhadap-Nya.
Dalam kehidupan kita sehari-hari tentunya kita tak luput dari suatu kesalahan atau dosa, alangkah baiknya apabila kita berbuat kesalahan terhadap sekitar kita mesti segera mendatanginya dan meminta maaf.
Dengan kita meminta maaf terhadap orang yang kita merasa bersalah berbuat kesalahan atau dosa, maka orang tersebut hendaknya memberi maaf. Karena hal tersebut merupakan tindakan mulia.
seperti contoh Nabi Muhammad SAW yang pada jamannya seringkali dicela, dihina bahkan dicemooh oleh kaumnya, namun beliau selalu memaafkan. Nyatanya, beliau memaafkan kaum tersebut, dan membiarkan mereka tetap hidup. Kecuali, para pengkhianat dan orang-orang yang tetap berusaha memerangi beliau.
Kepada mereka, beliau memberikan hukuman yang setimpal.Jangan pernah meremehkan kesalahan kecil, karena setiap kesalahan akan dicatat oleh malaikat pencatat amal. Kelak, di hari kiamat, catatan itu akan dibeberkan ke hadapan orang yang terkait dengannya.
Untuk itu sebelum terlambat, setidaknya kita berusaha mengontrol diri kita, jangan sampai kita melakukan kesalahan sekecil apa pun. Dan jika ternyata kita telanjur melakukan kesalahan kecil, kita segera bertobat dan tidak mengulangi lagi.
Kita mesti malu jika kita melakukan kesalahan kepada Allah, padahal Allah telah memberi banyak sekali karunia kepada kita yang tak terhitung.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid