Petugas melakukan pengukuran amplitudo maksimal (amak) pada alat seismograf, di Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PMVBG), Pos Pengamatan Gunung Bromo, Cemorolawang, Ngadisari, Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (6/12). Akibat meningkatnya aktivitas gempa tremornya semakin tinggi, PVMBG menaikan status gunung bromo menjadi siaga sejak Jumat (4/12) pukul 14.00 WIB. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/pd/15

Ambon, Aktual.com – Kabupaten Maluku Barat Daya diguncang gempa berkekuatan 5,1 skala richter, Jumat (30/9) sekitar pukul 06.49 WIT.

Data yang diperoleh dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Ambon, episentrum gempa berada 6.35 Lintang Selatan dan 128.10 Bujur Timur dengan kedalaman 348 kilometer di bawah permukaan laut.

Lokasi gempa berada pada posisi 248 kilometer timur laut Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku dan tidak berpotensi tsunami. Secara geografis berbatasan dengan negara tetangga Timor Leste, karena guncangannya tidak terasa.

Provinsi Maluku merupakan salah satu daerah rawan gempa dan tsunami karena terletak pada pertemuan tiga lempeng besar, yakni Pasifik, Indo Australia dan Eurasia.

Lempeng Indo Australia yang masuk ke bawah lempeng Eurasia bertemu dengan Lempeng Pasifik, sehingga mengakibatkan patahan yang tidak beraturan.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Wisnu